Selasa, 09 Januari 2018

5 Kuliner Berasal Di Yogyakarta Yang Wajib Dicicipi

5 Kuliner Berasal Di Yogyakarta Yang Wajib Dicicipi



Nyamnyamkuliner - Siapa yang dapat menolak pesona Yogyakarta? Kota yang tetaplah menjaga budaya Jawa di dalam modernitas dunia ini senantiasa mempunyai tempat istimewa di hati beberapa wisatawannya. Untuk yang telah sempat berkunjung ke Kota Sang Sultan ini, pastinya tetaplah mempunyai keinginan dapat bertandang kembali.


Sadar juga akan potensi yang dipunyainya, Yogyakarta makin membuat cantik kotanya dengan selalu menaikkan jumlah obyek wisata. Tidak cuma obyek wisata alam serta budayanya, Yogyakarta juga dapat menarik perhatian dengan kulinernya.

Supaya tidak bingung mencari tempat istimewa untuk bersantap di kota istimewa ini, tersebut 5 wisata kuliner di Jogja yang juga akan buat Anda menginginkan kembali sekali lagi serta sekali lagi ke kota ini :

1. Angkringan Lik Man 


Angkringan tidaklah arti asing di Kota Pelajar ini. Angkringan tidak cuma jadi tempat kuliner rakyat yang murah dan meriah, tetapi juga jadi satu budaya. Di angkringan, orang-orang dapat berkumpul serta terlibat perbincangan mengenai apa sajakah, dari mulai sepak bola hingga berita politik terhangat. Angkringan bisa dengan gampang Anda jumpai di Yogyakarta, tetapi ada satu angringan yang istimewa yakni Angkringan Lik Man.

Apa istimewanya Angkringan Lik Man? Angkringan Lik Man adalah angkringan pertama di Yogyakarta mulai sejak th. 1969. Menu yang dihidangkan juga sama juga dengan angkringan biasanya seperti sego (nasi) kucing, sate telur puyuh serta bermacam gorengan. Tapi ada yang satu hidangan yang berlainan, yakni Kopi Joss.

2. Gudeg Pawon 


Membahas kuliner Yogyakarta, tidak lengkap rasa-rasanya bila tidak mengatakan gudeg. Gudeg telah jadi kuliner harus cobalah bila Anda bertandang ke Yogyakarta. Kuliner yang terbuat dari daging nangka muda ini banyak didapati ditempat makan di semua pelosok Yogyakarta. Bila menginginkan memakan gudeg ditempat yang berlainan, datang saja ke Gudeg Pawon.

Gudeg Pawon adalah satu diantara obyek wisata kuliner istimewa di Yogyakarta. Tempat makan yang telah berdiri mulai sejak th. 1958 ini melayani pelanggannya segera dari dapur atau pawon dalam bhs Jawa. Anda dapat lihat tungku simpel yang dipakai untuk memasak gudeg ini. Walau tempatnya simpel, tetapi kesenangan gudeg disini tidak dapat disepelekan.

3. Nasi Goreng Beringharjo 


Nasi goreng memanglah dapat Anda jumpai dengan gampang dimana juga, tetapi tidak ada kelirunya mencicipi nasi goreng istimewa di Yogyakarta ini. Obyek wisata kuliner ini sudah berdiri mulai sejak th. 1960 serta hingga saat ini, rasa nasi gorengnya tidak beralih karna tetaplah memakai resep lawas yang masih tetap terbangun.

Disini, Anda bisa pesan nasi goreng ayam atau nasi goreng babi. Walau ramai konsumen, tetapi Anda tidak butuh menanti lama hingga pesanan Anda siap. Hal semacam ini karena nasi goreng sudah dibuat dalam jumlah besar, namun masih tetap dihidangkan dalam kondisi hangat serta nikmat. Karena kebanyakan yang menyicipi wisata kuliner biasanya adalah pemain judi qq deposit murah yang menang dan withdraw lalu mereka berpesta ria dengan wisata kuliner. Terkecuali nasi goreng, menu beda yang dapat Anda cobalah yaitu bihun goreng, bakmi goreng serta babi kecap.

Diluar itu, jumlah yang disiapkan juga termasuk berlainan. Bila terasa belum juga kenyang memakan satu jumlah nasi goreng, Anda bisa pesan jumlah dengan ukuran 1, 5 atau 2 yang dihidangkan dalam satu piring.

4. Sate Klathak Pak Pong 


Obyek wisata kuliner yang satu ini pas sekali untuk Anda pengagum sate kambing. Sate Klathak Pak Pong menghidangkan sate khusus yang tidak juga akan Anda dapatkan ditempat beda. Sate ini mempunyai rasa yang ciri khas serta nikmat. Hal semacam ini didapat dari bumbu simpel yang digunakannya. Sate Klathak cuma memakai garam, merica serta kecap. Tiga bahan minimalis berikut yang buat sate mempunyai rasa yang ciri khas.

Terkecuali bumbu, alat yang dipakai memasak juga berlainan. Bila umumnya daging dibakar dengan memakai tusuk sate yang terbuat dari bambu, Pak Pong memakai jeruji besi sepeda. Konon, pemakaian jeruji besi ini dapat buat daging masak rata. Diluar itu, hal semacam ini juga dapat dibuktikan ramah lingkungan karna jeruji besi bisa dipakai berulang-kali, tidak seperti tusuk sate dari bambu yang cuma sekali gunakan.

5. House of Raminten 


Obyek wisata kuliner ini jadi bukti kalau menu tradisionil dapat dihidangkan lewat cara yang menawan serta berkelas. House of Raminten adalah satu tempat tinggal makan yang menghidangkan menu tradisionil Yogyakarta seperti tahu bola, wedang sereh, cunduk, brongkos, sate lilit serta nasi kucing.

Arsitektur tempat tinggal makan ini termasuk mengagumkan. Anda dapat temukan satu kereta kuda diluar tempat tinggal makan, sedang di dalamnya Anda dapat lihat ruang berarsitektur Jawa dengan wangi dupa ciri khas. Seolah belum juga lengkap, Anda juga akan makan disertai dengan gending Jawa yang selalu mengalun dirumah makan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar