Kamis, 11 Januari 2018

7 Kuliner Di Palembang Yang Tren Jadi Kunjungan

7 Kuliner Di Palembang Yang Tren Jadi Kunjungan





Nyamnyamkuliner - Saya pernah bertandang ke Palembang sekian hari serta tanpa ada sadar tubuh saya menjadi tambah berat. Dari mulai Pempek, Patin, Mie Celor, sampai Martabak Har yang legendaris itu semua berhasil menggoda saya! 

Oh iya, FYI saja bila merencanakan jalan ke Palembang, saya anjurkan kelak cocok 9 Maret. Ada apa sich? Gerhana Matahari Keseluruhan! Gerhana ini hanya ada 350 th. sekali. Ada 12 propinsi yang juga akan dilalui Gerhana Matahari Keseluruhan yakni : Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat. Sumatera selatan termasuk juga satu diantaranya serta pastinya kota Palembang. Menurut website nasa. gov, Palembang juga akan rasakan gerhana matahari keseluruhan sepanjang 1 menit 40 detik. 

Apa sajakah kuliner yang trend jadi kunjungan di Palembang? 

1. Pempek 

Mungkin saja tidak usah di tanya sekali lagi ya. Pempek yaitu ikon kota Palembang, mungkin saja tambah lebih popular dari pada jembatan Ampera. Pempek yaitu kuliner ciri khas palembang sebagai makanan keseharian di sini. Di warung manapun, tentu olahan ikan ini telah ada di meja tanpa ada dipesan, sekedar untuk kudapan. Janganlah kaget lihat orang palembang sarapan dengan “menghirup cuko” dengan kata lain meneguk kuah pempek yang terbuat dari gula aren, cabai, bawang, serta asam ini. 

2. Tekwan 

Tekwan serupa pempek tetapi ia tidak digoreng, tapi di rebus. Dihidangkan dengan kuah bening seperti sup serta umumnya dihidangkan dengan beragam pelengkap seperti soun, jamur kuping, serta irisan bengkuang. 

Tekwan ini yaitu “bakso” orang Palembang. 

3. Pindang 

Pindang ini serupa tom yum. Sup ikan asam, pedas, manis, serta fresh ini pastinya akan menaikkan selera makan kita. Pindang dapat menggunakan ikan patin, ikan gabus, maupun tulang iga. Semangkuk pindang patin hangat serta nasi yaitu inspirasi makan siang yang saya merekomendasikan. Kuliner ciri khas palembang ini dapat diketemukan dimana-mana, tapi yang cukup populer yaitu warung mbok War yang ada diatas perahu di dekat jembatan Ampera. 

4. Mie Celor 

Mie Celor yaitu mie yang dihidangkan dengan kuah santan kental yang digabung dengan kaldu udang serta sayuran toge yang sedikit. Mie ciri khas palembang ini umum disantap saat sarapan. Mie nya tidak tipis seperti udon serta kuahnya begitu gurih. Hati-hati cholesterol hehe. 

Mie Celor yang saya cobalah yaitu Mie Celor 26 Ilir yang berada di Jl. KH Ahmad dahlan. 

5. Martabak Har 

Martabak ciri khas palembang ini serupa seperti martabak telur. Tetapi kuahnya tidaklah cuko. Kuah martabak har yaitu kuah kari yang miliki rasa rempah kuat, dan digabung kentang serta daging. Telur di Martabak Har tidak digabung didalam martabak, tetapi dibalut dengan kulit martabak. Langkah menelannya martabak tidak dicocol ke kuah, tapi disiram segera saat panas. Ada sekitaran 8 cabang Martabak Har di palembang, jadi tidak susah menemukannya. 

6. Laksan, Burgo, serta Celimpungan. 

Laksan yaitu pempek lenjer yang di rebus serta di beri kuah santan (bebrapa sekali lagi santan haha!). Penampakannya seperti lontong sayur, tapi tetaplah saja 

7. Tempoyak 

Tempoyak yaitu semacam sambal yang di buat dari fermentasi durian. Rasa-rasanya asam serta miliki aroma durian. Photo di atas yaitu seperti pepes ikan patin yang digabung sambal tempoyak. Selera sich, bila saya kurang pas dengan aroma tempoyak ini. Pak Latif, guide saya katakan, “Wah bila saya gunakan nasi, kerupuk, serta tempoyak saja telah dapat makan! ” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar